Antenatal Care (ANC), yang sering juga disebut sebagai kontrol kandungan, terdiri dari empat komponen utama: pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan USG, dan vaksinasi untuk ibu hamil.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik untuk ibu hamil dilakukan terhadap berat badan, tekanan darah, dan kandungan.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium biasanya dilakukan melalui:
Cek darah untuk mengetahui golongan darah, kadar hemoglobin, status infeksi, dan informasi genetik
Cek urine untuk mengetahui status infeksi saluran kemih atau ginjal dan adanya protein atau gula dalam urine
Pemeriksaan USG
Kontrol kandungan dengan USG dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
Trimester 1
Menentukan usia kehamilan
Mendeteksi kehamilan kembar
Mengetahui adanya kelainan
Trimester 2
Mendeteksi kelainan bawaan / kongenital
Trimester 3
Mendeteksi kondisi kelainan letak plasenta,
Mengetahui jenis kelamin, posisi, dan berat janin
Menilai jumlah air ketuban
Vaksinasi Ibu Hamil
Vaksin yang pada umumnya diberikan pada ibu hamil adalah:
Vaksin Flu
Vaksin dapat diberikan satu kali pada trimester 2 atau 3, namun vaksin ini tidak diwajibkan bagi ibu yang tinggal di benua Asia
Vaksin DPT
Vaksin ini sebaiknya diberikan pada usia kehamilan 27–36 minggu jika memungkinkan atau kapan pun selama kehamilan
Vaksin Lainnya
Vaksin PCV, meningitis, hepatitis A & B diberikan pada ibu hamil dengan faktor risiko: penyakit hati kronis, penyakit menular seksual, dll.
Lainnya
Selain pemeriksaan ANC secara rutin, kehamilan yang sehat juga memerlukan:
Pola makan yang sehat dan seimbang
Konsumsi vitamin prenatal
Minum air putih yang cukup
Olahraga ringan
Istirahat yang berkualitas
Comentários